Minggu, 19 Februari 2017

Makna Lambang Kecakapan TAGANA Indonesia

Assalamu Alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh....

Berikut saya akan sampaikan arti dan makna lambang yang sering kita lihat digunakan oleh Anggota TAGANA Seluruh Indonesia



Lambang TAGANA
  1. Bingkai berberntuk Burung Hantu berwarna Merah bermakna Perisai Kesiapsiagaan.
  2. Warna Hitam bermakna Ketermarjinalan.
  3. Lingkaran Merah bermakna Keberanian.
  4. Lingkaran Putih bermakna Keyakinan.
  5. Empat Penjuru Angin Warna Putih dan Biru bermakna memberi pertolongan untuk sesama berdasarkan Ketuhanan tanpa perbedaan.
  6. Gambar Pena warna Orange Empat Penjuru bermakna Kecerdasan (smart).
  7. Gambar Segitiga berwarna Orange adalah lambang Penanggulangan Bencana dunia.
  8. Lingkaran Merah Putih di dalam adalah bendera Indonesia.
  9. Tulisan Sigap Tanggap bermakna ketepatan dan kecepatan bertindak dengan sikap bijak.
Jadi makna dari lambang Tagana adalah bersiakap siaga untuk menghadapi masalah-masalah ketermarjinalan berdasarkan kaidah-kaidah penanggulangan bencana untuk menolong sesama dengan cara-cara yang tepat, cerdas, dan bijaksana yang dilakukan secara ikhlas dan sukarela berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa.





  1. Bingkai segitiga dengan kerucut bermakna kepekaan terhadap situasi bencana yang terjadi pada saat itu, artinya seorang satgas posko penanggulangan bencana harus memiliki ketajaman informasi untuk segera melakukan aksi karena diasumsikan pada saat bencana terjadi, setiap personel penanggulangan bencana harus segera mendirikan posko sebelum melakukan kegiatan lain, karena posko akan menjadi tempat rujukan dimulainnya seluruh kegiatan penanggulangan bencana pada saat itu.
  2. Warna hijau melambangkan kondisi normal
  3. Warna merah melambangkan kondisi abnormal (luar biasa)
  4. Warna putih dalam lingkaran bermakna kenetralan
  5. Gambar kilat berwarna merah bermakna kecepatan bertindak untuk suatu keadaan darurat.
  6. Warna kuning dengan tulisan satgas posko PB bermakna kesiapsiagaan.
Ketentuan penggunaan:
Pengunaan lambang kecakapan satgas khusus posko digunakan pada pakaian PDH tagana, jika digunakan pada pakaian resmi lainnya berupa pin logam atau menggunakan bahan Acrylic.



Tim reaksi cepat (TRC)
TRC adalah tim yang dibentuk pada saat pertama setelah bencana terjadi.
tugas utama dari TRC adalah melakukan kajian situasi, kajian kebutuhan, kajian rujukan dan kajian penanganan lanjutan serta evaluasi atas suatu peristiwa bencana dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. TRC mengakomodir semua data dan informasi dari berbagai sumber yang menangani penanggulangan bencana pada saat itu.
hasil-hasil yang telah dihimpun oleh TRC diserahkan kepada para pengambil keputusan (termasuk manajer bencana dan posko) sebagai pertimbangan untuk pengambilan keputusan.


Arti lambang

  1. Bingkai oval bermakna lentur/ kenyal, artinya TRC bersifat fleksibel
  2. Gambar segitiga berwarna orange ditengah adalah lambang penanggulangan bencana dunia
  3. Lingkaran merah putih adalah bendera Indonesia
  4. Lingkaran hitam dengan tulisan penanggulangan bencana Indonesia bermakna suasana kelam karena suatu bencana.
  5. Warna merah, kuning, dan hijau adalah fase tanggap darurat, kesiapsiagaan dan rehabilitas, artinya TRC mulai bekerja sejak kondisi darurat hingga berakhirnya suatu peristiwa bencana secara simultan (tidak berhenti pada satu fase saja)
  6. Warna biru dominan di tengah lingkaran bermakana misi yang diemban TRC adalah humanism/ kemanusiaan.
  7. Gambar 8 anak panah bermakna 8 unsur pengkajian yaitu : persiapan, pengumpulan data, identifikasi, interpretasi, analisis, prakiraan, pelaporan dan monitoring.
Ketentuan penggunaan :
Penggunaan lambang kecakapan T R C digunakan pada pakaian PDH tagana, jika digunakan pada pakaian resmi lainnya berupa pin logam atau menggunakan bahan Acrylic.


Satgas khusus logistik

  • Adalah tim yang dibentuk untuk penugasan di bidang pengumpulan potensi dan sumber-sumber bantuan serta pendistribusiannya untuk penanggulangan bencana.
  • Tugas utama dari satgas logistik adalah pengelolahan bantuan terutama pada saat pertama bencana terjadi untuk memenuhi kebutuhan para korban bencana berdasarkan kaidah manajemen logistik.
 Arti Lambang
  1. Garis Biru pada 8 titik bermakna penopang, artinya: logistik sangat diperlukan untuk menopang seluruh aktivitas penanggulangan bencana. Tanpa ditopang dengan logistik yang memadai dikhawatirkan kegiatan penanggulangan bencana akan mengalami hambatan.
  2. Guci berwarna biru bermakna tempat menyimpan segala potensi dan sumber-sumber bantuan.
  3. Gambar bintang berwarna putih bermakna secerah/ setitik harapan untuk menolong sesama, artinya setetes bantuan akan sangat bermakna bagi para korban bencana.
Ketentuan penggunaan:
Penggunaan lambang kecakapan satgas khusus logistik digunakan pada pakaian PDH TAGANA, jika digunakan pada pakaian resmi lainnya berupa pin logam atau menggunakan bahan Acrylic


Satgas khusus rescue:
Adalah satuan tugas khusus dengan keahlian bidang rescue atau penyelamatan untuk penanggulangan bencana bidang bantuan sosial.


Arti lambang
Warna dasar merah adalah bermakna kondisi darurat atau bahaya dengan tulisan putih “Rescue” yang bermakna pertolongan bagi sesame tanpa diskriminasi (Netral)


Ketentuan  Penggunaan:

Penggunaan lambang kecakapan satgas khusus Rescue digunakan pada pakaian PDH TAGANA, jika digunakan pada pakaian resmi lainnya berupa pin logam atau menggunakan bahan Acrylic.